Judul Buku: Sriwijaya
Penulis: Slamet Muljana
Penerbit: LKiS
Tahun: 2011
Jumlah Halaman: 324
Sriwijaya diketahui luas merupakan kerajaan maritim terbesar di
Indonesia yang pernah berjaya di masa lampau. Di dalam peta sejarah
Asia Tenggara lama, nama Sriwijaya nyaris menjadi mitos dari
sebuah kebesaran dan keagungan. Selain dikenal dengan potensi lautnya
yang besar, nama Sriwijaya juga terdengar harum karena keterbukaannya
kepada dunia luar. Reputasi Sriwijaya sebagai kerajaan
yang berbudaya juga dikenal luas, karena di Sriwijaya-lah untuk
pertama kalinya agama Budha berkembang pesat.
Sayang sekali, meski sangat masyhur pada zaman lampau, belum banyak
penggalian sejarah yang dilakukan terhadap Sriwijaya. Minimnya
riset sejarah terhadap keberadaan Sriwijaya dapat dimaklumi, mengingat
dokumentasi sejarah pada masa lampau yang masih
langka dan mengandalkan bahan-bahan yang terbatas. Kendati demikian,
para sejarawan dan arkeolog terus mencoba melakukan rekonstruksi
sejarah secara lebih baik. Upaya ini antara lain dirintis oleh
Prof. Dr. Slamet Muljana lewat buku ini. Slamet Muljana melanjutkan
kerja keras Prof. George Coedes, yang
menghangatkan kembali perbincangan mengenai
Sriwijaya melalui temuannya yang fenomenal
pada tahun 1918.
Seperti dua karyanya yang kami terbitkan, Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa
dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara (2005) clan Menuju Puncak
Kemegahan (Sejarah Kerajaan Majapahit) (2005), Slamet
Muljana juga melakukan pendekatan filologis dalam karya ini.
Berbekal teori-teori yang sudah dikembangkan oleh para peneliti sebelumnya,
Muljana meneliti akurasi berita-berita sejarah tentang Sriwijaya.
Terutama, berita-berita Tionghoa clan prasasti asli dari zaman
Sriwijaya yang ditulis dalam bahasa Sriwijaya, Sanskerta, clan Tamil.
Di tengah langkanya kajian tentang Sriwijaya, buku ini menawarkan
sesuatu yang menarik. Dengan metode filologi yang sudah
sangat dikuasainya, Slamet Muljana menguji akurasi penemuan-penemuan sebelumnya
yang masih berupa hipotesis dan belum
cukup meyakinkan. Untuk mencari situs Sriwijaya, misalnya, para
sejarawan masih berselisih pendapat. Sebagian sejarawan clan arkeolog
menyebut Sriwijaya terletak di kota Palembang. Tapi sebagian
lainnya menolak, clan malah memposisikan
Sriwijaya tepat di Jambi. Manakah yang benar? Buku ini
memberikan jawabannya.
Karya ini merupakan rintisan pertama
dalam penulisan sejarah Sriwijaya,
yang merunut jejak-jejak arkeologis
keberadaan Sriwijaya di masa lalu
secara kritis clan akurat.
Download ebook Sriwijaya pdf via Google Drive
Tidak ada komentar:
Posting Komentar