Judul Buku:
Diskursus Tafsir Al-Quran Modern
Penulis: J.J.G. Jansen
Penerbit: Tiara Wacana Yogya
Tahun: 1997
Jumlah Halaman:
186
Mesir tampaknya memang ditakdirkan menjadi kawah candradimuka pemikiran Islam, terutama setelah pamor
Baghdad menyuram. Sejak itu, Mesir selalu
menjadi kiblat perkembangan pemikiran Islam dunia, terutama saat tampil
orang-orang seperti Muhammad Abduh dan Rasyid Rida. Perkembangan seperti itu
terus berlangsung sampai saat ini. Di antara diskursus yang meramaikan peta
pemikiran Mesir adalah tafsir Al-Quran. Berbagai jenis tafsir Al-Quran lahir
dari tanah intelektual Mesir yang subur. Tapi, pada prinsipnya kesemua tafsir
itu bisa dikelompokkan ke dalam tiga sudut pandang: filologi, sejarah alam dan
masalah sehari-hari umat Islam.
Secara akademis, diperlukan sebuah karya utuh yang mereview peta perkembangan tafsir dan memang
sudah banyak ahli yang berusaha memenuhi tugas
ilmiah ini. Antara lain Baljon, misalnya. Hanya saja, Baljon menulis karya
reviewnya ketika Tafsir Al-Quran Bint Shatr belum terbit, sehingga tak
mengherankan kalau kemudian karya tersebut belum masuk dalam sorotan Baljon.
Padahal, Rarya Bint Shati ini penting, karena bisa mencerminkan satu perspektif
yang berbeda, yakni perspektif perempuan. Karya J.J.G.
Jansen ini beda. Dalam karyanya, Jansen berusaha memotret perkembangan tafsir
modern Mesir ini secara
keseluruhan, termasuk Tafsir Bint Shati. Karena itu karya ini penting sebagai
karya pengantar untuk memasuki belantara karya tafsir modem.
Download ebook Diskursus
Tafsir AI-Quran Modern pdf via Google Drive
Tidak ada komentar:
Posting Komentar