Tanggal rilis: 27 September 2018
72 – Lang-Lang: Kak “Kunti” Sudah Pergi
Dari Pontianak
100 – Fit: Tambah Usia Bukan
Artinya Banyak Lupa
142 – Tren Profesi Digital Generasi Milenial Tantangan Dan Peluang
Talenta Pilihan Kala Kemitraan Manusia dan
Mesin
Ini
pengalaman beberapa tahun silam. Suatu hari saya harus pulang ke rumah lebih
awal. Ketika memesan taksi daring, saya terkejut dengan tarif yang tertera
dalam layar gawai. Jarak antara kantor dan rumah saya tidak berubah, namun
tarif perjalanan jadi lebih tinggi. Apakah perusahaan taksi daring mendadak
membuat kebijakan tarif baru?
Saya tersadar belakangan. Saya memesan taksi daring saat jam sibuk, bersamaan
dengan orang-orang pulang kantor. Lain kesempatan, saya memesan taksi daring
ketika cuaca hujan. Permintaan naik, sementara taksi yang beroperasi relatif
tidak bertambah dalam suatu kawasan. Tarif pun segera meningkat. Apa boleh
buat, saya rela tunduk terhadap hukum ekonomi dengan tarif perjalanan hingga tiga
kali lebih tinggi.
Mata siapa yang jeli dan cepat memantau peningkatan permintaan pe langgan?
Semenjak kehadiran transportasi daring, saya merasakan perubahan hidup atau
memandang kehidupan. Betapa tidak, kehidupan kita sudah begitu dekat dan begitu
rekat berdampingan dengan mesin— teknologi informasi.
Itu sekadar contoh bahwa perubahan teknologi yang begitu cepat, membuat kita
tak menyadari bahwa setiap denyut kehidupan kita begitu dipengaruhi oleh
teknologi. Pada zaman kemitraan mesin dan manusia, inovasi dalam bidang
teknologi bukanlah perkara baru karena telah berkelindan erat dengan kehidupan
era masyarakat digital.
Di balik peradaban digital yang membuat kita nyaman, tentu ada sederet
kontribusi talenta yang merancangnya. Perusahaan-perusahaan mulai meyakini
bahwa teknologi telah menjadi senjata ampuh untuk bersaing. Seperti di kantor
kami, mereka bergerak menjaring bakatbakat muda dalam teknologi digital.
Sayangnya, menurut laporan ekslusif kami edisi ini, tampaknya masih terdapat
jurang lebar antara pasokan tenaga profesional dan kebutuhan industri teknologi
digital di Indonesia. Kita pun menengok ke belakang, bagaimana sistem
pendidikan kita mempersiapkan talenta masa depan Indonesia? Kita resah dan
begitu mendamba kehadiran talenta pilihan dalam era ketika manusia dan mesin
bermitra.
Link Download:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar