Judul Buku: Metodologi Ilmu Tafsir
Penulis: Dr. Mamun Mumin, M, Ag. M.Si. M.Hum.
Penerbit: Idea Press
Tahun: 2016
Jumlah Halaman: 386
Pengembangan Metodologi Ilmu Tafsir selama ini mengalami stagnasi,
beberapa metode yang selama ini ada sesungguhnya peninggalan pada ke-3 atau
ke-4 Hijriyah. Kondisi ini jelas sangat mempengaruhi kuantitas dan kualitas
perkembangan tafsir sendiri, kalapun produk tafsir masih tetap ada, walau pada
skala yang sangat minimal, namun keberadaanya tidak lebih dari “qila wa
qalu“ saja dari tafsir-tafsir terdahulu. Bahkan lebih parah lagi ada
sebagian ulama yang menganggap bahwa ilmu-ilmu
keislaman (islamic sciences), semisal ilmu tafsir (metodologi
ilmu tafsir di dalamnya), ’ulumul qur’an, ’ulumul hadis, fiqh, tafsir, kalam,
dan seterusnya dianggap sebagai ilmu yang sudah baku (establish), atau
dalam istilah Imam asy-Syuyuthi dalam Al-Itqanadalahnadhaja wa
ihtaraqa.Namun kondisi ini juga telah mendorong sebagian saintis muslim
yang consern terhadap keberadaan islamic sciences semisal
metode tafsir untuk terus mengembangkan keberadaan ilmu-ilmu keislaman yang
demikian urgen.
Sesungguhnya, bila menengok sejarah umat Islam terdahulu, umat
Islam pernah mengalami pencapaian puncak kejayaan pada berbagai bidang,
termasuk puncak pencapaian perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga masa itu
sering disebut sebagai masa keemasannya (the golden age). Namun
Ketertinggalan yang demikian jauh dari dunia Barat, jadi menjadi
sesuatu yang wajar dan menjadi sebuah konsekuensi, mengingat umat Islam begitu
terlena oleh keberhasilan pendahulu-pendahulunya, di tambah lagi oleh adanya
upaya menutup diri dari setiap usaha-usaha pembaharuan (tajdid), jargon
“pintu ijtihad tertutup“ justru melengkapi keterpurukan umat Islam dalam setiap
bidang kehidupan. Dan pada akhirnya, sinyalemen “Future Shock“ begitu
telak mengenai umat Islam. Akibat dari itu semua, krisis intelektual dan adanya
stagnasi penemuan ilmu pengetahuan semakin memperpanjang “catatan hitam“ kajian
Islam (Islamic Sciences) yang
mandul.
Wacana pengembangan Metodologi Ilmu Tafsir dengan sentuhan baru di
era globalisasi, menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Belum lagi
era globalisasi juga diiringi oleh bermunculannya berbagai realitas baru yang
harus direspons. Bagaimana mungkin kita memiliki kepercayaan diri untuk
mengatakan Islam yalu wala yulaalaihi dan Islam rahmatan li al
’alamin, sementara untuk menghadapi permasalahan-permasalahan internal
saja sudah tidak berdaya, lalu bagaimana dengan permasalahan eksternal yang
multi kompleks, dan sejauh mana kontribusi umat Islam yang konon diklaim
sebagai umat pilihan(khaira ummah).
Buku kecil ini bermaksud mengurai stagnasi tersebut dan mencari
solusi pengembangan metodologi ilmu tafsir melali integrasi dan interkoneksi
antara islamic sciences dengan social sciences.
Download ebook Metodologi
Ilmu Tafsir pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar