Eramuslim Digest Edisi 4: The New Jerusalem A Secret History Of America
Link Download
Eramuslim
Digest Edisi 5 : The Dark Valentines
Isi:
- Ritual setan yang kini di puja
- Mitos santo valentinus
- Syahwat dan Tuhan di Roma
- Tangis di balik Coklat Valentines
- Samuel Zweimer Speech
Link Download
Eramuslim
Digest Edisi 6 dan 7 : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah 1 & 2
Di edisi 6 kami mengupas tentang jejak berdarah Bani
Israel yang banyak melakukan pembunuhan terhadap para Nabi Allah SWT hingga ke
masa-masa menjelang Perang Salib, maka di edisi 7 ini kami akan melanjutkannya
dengan membahas peranan mereka, kaum Kabbalah pengikut iblis ini dalam masa
Perang Salib, munculnya Freemasonry, menguasai benua eropa, konspirasi
sepanjang sejarah yang banyak menumpahkan darah dalam perjalanan dunia, aneka
revolusi , konspirasi penjatuhan kekuasaan khalifah terakhir dunia Islam, dan
tragedi yang mereka buat, serta penguasaan sistem keuangan dunia hingga ke masa
sekarang ini, termasuk peran Yahudi di Indonesia.
Percaya atau tidak, semua peristiwa besar sejarah,
semua tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di dunia, seluruhnya didalangi
oleh kaum Yahudi Talmudian ini. Maha benar Allah yang telah memperingatkan kita
betapa kaum Yahudi ini tidak bisa dipercaya dan tidak bisa dijadikan sahabat, karena
mereka selalu saja cenderung pada kejahatan, cenderung pada kesesatan, dan
pengkhianatan. Alangkah bodohnya orang yang masih saja percaya atau menyimpan
prasangka baik kepada mereka.
Kami hanya mengharap, semoga sajian kami yang
sederhana namun sangat informatif ini bisa menjadi kontribusi bagi dakwah Islam
yang sama-sama kita perjuangkan.
Link Download Edisi 6
Link Download Edisi 7
Eramuslim Digest Edisi 8 : The
Satanic Finance
Setelah
kehancuran Khilafah Islamiyah Turki Utsmani tahun 1924, yahudi mengubah uang
dinar emas dan dirham perak menjadi kertas-kertas bergambar (uang hampa/fiat
money) yang
berbeda sebutan untuk masing-masing negeri dan mengatur nilai takaran sesuai
hawa nafsunya.
Dalam protokolat zionis yang disusun di kediaman
sir meyer amschell Rothschild di tahun 1773 dan disahkan penggunaannya sebagai
agenda bersama zionis yahudi dalam konferensi zionis internasional di swiss
tahun 1897, disebutkan bahwa penguasaan dan penggunaan uang sebagai senjata
penguasaan manusia. (eramuslim digest, The Satanic Finance, edisi 8)Dalam butir ke-3
protokolat zionis berbunyi, “Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa
menguasai rakyat pada masa lalu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan.
Namun rakyat banyak tidak tahu harus bagaimana dengan kebebasan itu. Inilah
tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan dengan kekuatan uang”.
Melalui sebuah negara yang dibuatnya yaitu amerika
(uncle sam), yahudi memainkan konspirasinya.
Siapa uncle sam? Yaitu samiri yang membuat patung sapi untuk
disembah ketika Nabi Musa meninggalkan kaum Bani Israil selama 40 hari. Kemudian
dibuatlah The Fed (The Federal Reserve System) yang menjadi panglima
besar sistem keuangan riba beserta prajurit-prajurit bank sentralnya yang
ditanam di seluruh penjuru dunia mampu “menyihir” manusia dengan menganggap
kertas bergambar sama dengan emas dan perak dan menjadikan dollar amerika
sebagai parameter takaran nilainya (dolarisasi).Maka kapanpun, dengan hitungan
detik, yahudi bisa menjatuhkan nilai kertas sebuah negeri terhadap dollar
amerika.
Kalau
membangkang, ya dijatuhkan nilai kertasnya sehingga menimbulkan
ketidakpercayaan dari rakyatnya, tapi kalau tunduk dan patuh maka nilai
tukarnya dibuat seolah stabil.Sungguh permainan yang busuk tapi sayangnya kita
tidak bisa melihatnya karena dididik dengan ilmu dan sistem pendidikan buatan
mereka juga, ya jadinya menganggap seperti tidak terjadi apa-apa dan tidak
merasa disihir dan dibodohi malah cara berpikir dan bertindak jadi mirip dengan
mereka.
Maka selama kita menganggap kertas bergambar itu
berharga, bekerja siang malam banting tulang untuk mendapatkannya, menyimpan
dan menggunakannya dalam perdagangan maka selama itu pula kita membiayai
perjuangan konspirasi yahudi yang ingin menjadikan penduduk dunia menjadi budak
pelayan bagi mereka.Maka pernah ada kampanye “one man one dolar”
dengan tujuan ingin menyelamatkan Palestin. Padahal dengan kampanye tersebut,
justru semakin menguatkan yahudi untuk menghancurkan penduduk muslim Palestin.
Kalau mau, dirubah menjadi “one man one gold dinar” atau “one
man one silver dirham”.Dan kampanye “boikot produk-produk yahudi”
pun belum cukup selama kita masih membeli barang dengan kertas-kertas bergambar
buatan mereka. Kekuatan inti mereka bukan di produk tapi di alat tukar. Alat
tukar inilah yang menjadi kekuatan terbesar yahudi untuk menjajah dunia.
Link
Download
Eramuslim Digest Edisi 9 : The Untold History
Penguasa negeri ini yang memang selalu dari jawa, dia
disebut sebagai pemersatu bangsa. Padahal dalam kacamata orang melayu,
kalimantan, dan celebes, dia dianggap sebagai agressor.
Atau siapa sesungguhnya Fatahillah? Tepatkah dia
disebut sebagai pahlawannya orang betawi, padahal saat menyerbu Batavia,
dia bersama pasukannya membumihanguskan kampung asli warga betawi hingga orang
orang Betawi mengungsi ke daerah pedalaman. Sisa dakwah Fatahillah di betawi
pun tidak pernah berhasil ditemukan.
Tahukah Anda jika jenderal Sudirman selalu mengutip
ayat ayat jihad dalam tiap surat perintahnya? Tahukah Anda jika Aceh
telah berdaulat sebagai satu negara jauh sebelum Negara Kesatuan
Republik Indonesia ini lahir? Tahukah Anda jika CIA belepotan darah
dalam peristiwa 1 Oktober 1965? Tahukah Anda jika Jenderal Suharto membangun
Orde Baru di atas genangan darah jutaan rakyat Indonesia, tanpa diprotes
sebagai pelanggaran HAM oleh Barat? Tahukah Anda kenapa negeri yang kaya raya
ini bisa menjadi miskin dan diambang kehancuran seperti sekarang ini?
Sejarah yang sejak kita duduk di bangku sekolah hingga
hari ini ternyata masih banyak yang merupakan He-Story, alias penuturan para
pemenang, bukan History atau Sejarah itu sendiri. Gerakan reformasi pun tidak
pernah menyentuh barang sedikitpun penulisan sejarah yang sama sekali tidak
adil ini. Lantas, bagaimanakah kita, umat Islam, harus bersikap?
Link
Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar